Senin, 17 Oktober 2011

Lari Gawang



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuTgJAX5lEyRJuRoETun7uv7DJ9DzdFkureINNSjUPWvuCvP9IT5CuRsEW0wmjRWJ0RjWh-qDDkoutyfP0XGmYTwlnQeY0VvkqsUEzQXJugMTlpAfAchQuZRAHNJHebUMFyogkBDrF8-U/s200/teknik+lari+gawang.jpg



Lari Gawang adalah salah satu olahraga yang termasuk dalam cabang atletik yaitu nomor lari. Larigawang adalah lari cepat dengan melewati gawang sebagai rintangan. Untuk mengajarkan lari gawangkita harus mulai mengajarkan dari teknik-teknik dasarnya. Berikut penjelasan mengenai teknik larigawang :



Teknik Lari Gawang dapat dibagi dalam 2 fase yaitu:

1.        Gerak melewat gawang
2.        Lari sprint antar gawang

Gerak melewat gawang dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :


·                Gerak bertolak di depan gawang
·                Gerak melewati gawang
·                Gerak di atas gawang
·                Gerak mendarat setelah melewati gawang


Teknik gerak bertolak di depan gawang yaitu:


·                Dorong ke depan seluruh bagian badan sejalan dengan arah lari.
·                Luruskan sendi panggul, lutut dan mata kaki pada gerak dorong ke depan.
·                Ayunkan paha kaki depan dengan cepat ke posisi horisontal.


Teknik gerak melewati gawang yaitu:


·                Luruskan bagian bawah kaki depan dengan aktif ke depan.
·                Bungkukkan badan dalam-dalam untuk gawang tinggi dan untuk gawang lebih rendah, badan dibungkukkan seperlunya.


Teknik gerak di atas gawang yaitu :


·                Tariklah kaki belkang di samping badan.
·                Sedang membuat gerak melampaui gawang, paha kaki belakang kira-kira paralel dengan tanah. sudut antara paha dan tungkai bawah kira-kira 90 derajat.
·                Jari-jari kaki belakang tidak menunjuk tanah.
·                Dengan cepat agar menginjakkan kaki di tanah.


Teknik gerak mendarat setelah melewati gawang yaitu :


·                Tariklah kaki belakang dengan cepat dan aktif ke depan.
·                Mendarat dengan telapak kaki depan.
·                Badan tidak dicondongkan kebelakang pada saat mendarat.
·                Kontak dengan tanah dengan singkat terus berlari dengan cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar